6 Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan
Manfaat Kulit Manggis - Bukan hanya rasanya yang sangat manis dihiasi bentuknya yang menyenangkan, buah manggis mempunyai manfaat bagi kesehatan. Bahkan di beberapa negara, buah manggis ini telah lama digunakan sebagai bahan terapi dan obat alternatif.
Pada komunitas itu sendiri, buah ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit seperti amandel , sariawan, bisul, disentri, dengan kemampuan anti-inflamasi.
![]() |
Buah Manggis |
Pada komunitas itu sendiri, buah ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit seperti amandel , sariawan, bisul, disentri, dengan kemampuan anti-inflamasi.
Manfaat Kulit Manggis
Dari penelitian, kulit manggis kaya anti-oksidan, terutama asam fenolik , xanthone, antosianin, dan tanin. Kulit manggis mengandung banyak air 62,05%, lemak 0,63%, protein 0,71%, dan karbohidrat 35,61%.
Dalam senyawa xanthone, ada sekitar 14 jenis senyawa yang diidentifikasi. Gamma-mangostin dan alfa-mangostin kandungan paling banyak pada buah manggis. Lalu apa itu alpha-mangostin?
Alpha-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam menekan pembentukan senyawa karsinogenik di usus besar. Senyawa xanthone mengandung gamma-mangostin yang memiliki banyak khasiat dalam melakukan upaya mencegah penyakit.
Sejak tahun 1970-an pada penelitian, kedua turunan pada senyawa xanthone berhasil menghambat proses peradangan dan memicu peradangan pada enzim.
Dalam penelitian lain juga ditemukan fakta bahwa gamma-mangostin memiliki sifat antiinflamasi yang jauh lebih baik daripada obat inflamasi yang telah beredar di pasaran.
Dengan demikian, gamma-mangostin mampu memberikan perlindungan terhadap serangan yang menyebabkan peradangan seperti Alzheimer dan radang sendi.
Tanin sendiri dapat membentuk memperkuat diri dengan bantuan protein sehingga dapat menghambat penyerapan protein dalam pencernaan. Dengan kata lain itu bisa disebut anti-gizi.
Oleh karena itu, kadar tanin dalam produk makanan perlu dipertimbangkan dan diformulasikan dengan hati-hati agar kadar tersebut aman untuk pencernaan manusia.
Antosianin adalah sekelompok pigmen yang ditemukan pada tanaman dan biasanya ditemukan pada bunga, sayuran dan buah-buahan seperti manggis, stroberi, rasberi, apel, dan lainnya.
Tak hanya diatas manfaat kulit manggis, ternyata ada banyak sekali khasiat kulit manggis seperti penyakit jantung koroner, asma, mengatasi tuberkulosis, dan kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh.
Studi lain menyebutkan kulit manggis sangat bermanfaat melawan kanker hati, p4yud4ra, dan leukemia. Ini benar-benar luar biasa anti-diabetes dan fungsi luar biasa dan manfaat yang dimiliki oleh kulit manggis yang kita dapat dengan mudah mendapatkannya!
Xanthones
Dalam kulit manggis juga ditemukan antioksidan dengan kadar tinggi mempunyai sifat baik dan bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti anti-bakteri, anti-diabetes, anti-inflamasi, anti-plasmodial, anti-kanker, anti-jamur, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh , hepatoprotektif.Dalam senyawa xanthone, ada sekitar 14 jenis senyawa yang diidentifikasi. Gamma-mangostin dan alfa-mangostin kandungan paling banyak pada buah manggis. Lalu apa itu alpha-mangostin?
Alpha-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam menekan pembentukan senyawa karsinogenik di usus besar. Senyawa xanthone mengandung gamma-mangostin yang memiliki banyak khasiat dalam melakukan upaya mencegah penyakit.
Sejak tahun 1970-an pada penelitian, kedua turunan pada senyawa xanthone berhasil menghambat proses peradangan dan memicu peradangan pada enzim.
Dalam penelitian lain juga ditemukan fakta bahwa gamma-mangostin memiliki sifat antiinflamasi yang jauh lebih baik daripada obat inflamasi yang telah beredar di pasaran.
Dengan demikian, gamma-mangostin mampu memberikan perlindungan terhadap serangan yang menyebabkan peradangan seperti Alzheimer dan radang sendi.
Tannin
Tanin, merupakan senyawa lain yang terkandung pada kulit manggis, yang memiliki antioksidan dapat menghambat kerja enzim seperti anti hemoroid , anti diare , DNA topoisomerase, hemostatik, dan juga menghambat tumor membesar.Tanin sendiri dapat membentuk memperkuat diri dengan bantuan protein sehingga dapat menghambat penyerapan protein dalam pencernaan. Dengan kata lain itu bisa disebut anti-gizi.
Oleh karena itu, kadar tanin dalam produk makanan perlu dipertimbangkan dan diformulasikan dengan hati-hati agar kadar tersebut aman untuk pencernaan manusia.
Anthocyanin
Antosianin memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan menjadi peran penting dalam mencegah beberapa penyakit seperti neuronal, diabetes , kanker, dan kardiovaskular.Antosianin adalah sekelompok pigmen yang ditemukan pada tanaman dan biasanya ditemukan pada bunga, sayuran dan buah-buahan seperti manggis, stroberi, rasberi, apel, dan lainnya.
Anti-Peradangan (Inflamasi)
Kulit manggis memiliki kemampuan sebagai peradangan (antiinflamasi). Dengan menggunakan mangostin dari ekstrak etanol sebesar 40% yang mempunyai aktivitas penghambatan pada pelepasan prostagladin E2 dan sintesis nistamin sebagai perantara peradangan. Kandungan ekstrak etanol dalam kulit manggis mampu meredam radikal bebas dengan kuat.Anti kanker
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan xanthones di kulit manggis juga dapat bertindak sebagai senyawa anti kanker. Sifat antiproliferasi terdapat pada Kulit manggis yang mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker atau menghancurkan sel kanker.Anti-Mikroba
Kulit manggis juga dikenal memiliki kekuatan anti-mikroba terhadap beberapa bakteri seperti Staphylococcus aureus. Bakteri ini sangat resisten terhadap antibiotik methicillin.Tak hanya diatas manfaat kulit manggis, ternyata ada banyak sekali khasiat kulit manggis seperti penyakit jantung koroner, asma, mengatasi tuberkulosis, dan kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh.
Studi lain menyebutkan kulit manggis sangat bermanfaat melawan kanker hati, p4yud4ra, dan leukemia. Ini benar-benar luar biasa anti-diabetes dan fungsi luar biasa dan manfaat yang dimiliki oleh kulit manggis yang kita dapat dengan mudah mendapatkannya!